Dialog Bahasa Inggris Lutung Kasarung

Dialog Bahasa Inggris Lutung Kasarung

Apa bahasa Inggris dari Siapakah tokoh dalam cerita lutung kasarung

Daftar Isi

1. Apa bahasa Inggris dari Siapakah tokoh dalam cerita lutung kasarung


Who is the leading figure in the monkey kasarung.

2. teks naratif lutung kasarung dalam bahasa inggris tale


Text “Lutung Kasarung”

A long time ago in west Java there was a kingdom. The king was Prabu Tapak Agung. He had two beautiful daughters and no son. Purba Rarang was his first daughter, and Purba Sari was his second daughter. When the king was about to pass away he gave the throne to his second daughter, Purba Sari. Purba Rarang was very disappointed. She thought that she deserve to replace her father as the ruler. She discussed the situation with her fiancé, Indrajaya.

Then she got an evil idea. She asked a witch to cast a spell to Purba Sari. Soon after that Purba Sari had a strange skin disease. There were black dots on her skin. She also had skin rash. Consequently Purba Rarang had a reason to tell people that her sister had a great sin and she was cursed by god. She told her people that such a person did not qualify to be a leader.

After that she ordered the army to send Purba Sari to a wood and had her exiled there. The army then built a wooden house for Purba Sari in a wood. So Purba Sari lived in the wood. As there were many animals in the wood she got along with them well.

Her best friend was a black monkey. She called the monkey Lutung Kasarung. Lutung was very attentive and very kind to her. He gave fruits and vegetables to Purba Sari.

Lutung Kasarung was not an ordinary monkey. He often meditates like human being. One night when there was a full moon he sat meditating. He was praying to God. Suddenly a spring emerged beside Lutung. It became bigger and bigger and finally it became a lake. The water was very clear and aromatic.

The next day Lutung came to see Purba Sari. He asked her to follow him. Lutung took her to the lake and asked her to take a bath. When Purba Sari took bath in the lake something strange happened. Her skin disease was gone and her smooth fair skin was back. Purba Sari was very happy and thankful to God.

Meanwhile Purba Rarang who lived in the palace wanted to see her sister. So she went to the wood with her soldiers. She was very surprised when she saw Purba Sari was in good condition and looked beautiful. Her evil heart led her to find a way to beat her sister. Then she asked her sister to measure the length of their hair. The one who had the longest hair would win. Purba Sari’s hair proved to be longer than Purba Rarang’s.

Purba Rarang was very jealous to her sister. She thought hard to find a way to beat Purba Sari. Then she got another idea. She asked her sister to compare their fiancé. Purba Rarang was sure that she would win because Indra Jaya was very handsome. She was sure that Purba Sari did not have any fiancé. When Purba Rarang showed Indra Jaya, Purba Sari was confused. So she just appointed Lutung Kasarung as her fiancé.

Purba Rarang laughed out loud.

‘So your fiancé is a monkey?’

Lutung Kasarung then sat on the ground. He was meditating and praying to God. Then amazingly he changed into a very handsome man. Initially Lutung Kasarung was a handsome man who was punished by God and became a monkey. After some years that day he got clemency from God and he became human being again.

Purba Rarang was very surprised. He had no choice but to accept that her sister was better than her. She asked for apology. Purba Sari gave her apology. After that they went back to palace. Purba Sari became the queen and married to Lutung Kasarung.

3. pesan moral dari cerita Lutung Kasarung dengan menggunakan bahasa Inggris​


Jawaban:

The moral lesson of Lutung Kasarung is that we should not be greedy towards anyone, and that we should always be patient, because kindness will bring us good fortunes.

Penjelasan:

source: brainly

Pesan moral dari cerita lutung kasarung adalah yaitu kita tidak boleh berlaku serakah ataupun tamak kepada setiap orang dan harus selalu tabah dan sabar, karena kebaikan akan membawa keberuntungan


4. tulislah sinopsis lutung kasarung dalam bahasa sunda


Jawaban:

Lutung Kasarung

Baca dalam bahasa lain

Unduh

Pantau halaman ini

Sunting

Untuk film Indonesia yang diangkat dari kisah ini, lihat Loetoeng Kasaroeng.

Lutung Kasarung (artinya Lutung yang Tersesat) adalah cerita pantun yang mengisahkan legenda masyarakat Sunda tentang perjalanan Sanghyang Guruminda dari Kahyangan yang diturunkan ke Buana Panca Tengah (Bumi) dalam wujud seekor lutung (sejenis monyet). Dalam perjalanannya di Bumi, sang lutung bertemu dengan putri Purbasari Ayuwangi yang diusir oleh saudaranya yang pendengki, Purbararang. Lutung Kasarung adalah seekor mahkluk yang buruk rupa. Pada akhirnya ia berubah menjadi pangeran dan mengawini Purbasari, dan mereka memerintah Kerajaan Pasir Batang dan Kerajaan Cupu Mandala Ayu bersama-sama.

Pada tahun 1921, cerita rakyat ini diangkat ke dalam gending karesmen, yaitu drama yang diiringi musik, oleh R.A. Wiranatakusumah, Bupati Bandung. Lima tahun kemudia, NV Java Film Company mengangkatnya ke dalam sebuah film bisu yang berjudul Loetoeng Kasaroeng yang disutradarai oleh L. Heuveldorp. Film ini merupakan film pertama di Hindia Belanda. Film ini diputar dari 31 Desember 1926 sampai 6 Januari 1927 di bioskop Elite (Majestic).

Cerita pantun Lutung Kasarung kemudian dijadikan bahan disertasi oleh F. S. Eringa yang dibukukan pada tahun 1949.

Cerita ini ditulis dalam bahasa Indonesia oleh seniman Belanda Tilly Dalton dalam tahun 1950. Salinan bukunya disumbangkan kepada KITLV di Leiden, Holland.

Saat ini cerita rakyat ini sering muncul dalam bentuk buku cerita atau buku komik juga dalam bentuk sinetron di televisi-televisi Indonesia.


5. naskah drama lutung kasarung dalam bahasa inggris beserta kata kerja yang ada di dalam cerita​


Jawaban:Once upon a time in ancient times in Tatar Pasundan there was a kingdom led by a wise king, he was known as Prabu Tapak Agung. Prabu Tapak Agung has a wife who is blessed with two daughters who are now mature and very beautiful. However, the nature of the two daughters is very different. The two daughters are named Purbararang and her younger sister Purbasari. Until finally one day, the empress King was worried because the age of the prabu was too old to lead the kingdom in this country.

Penjelasan:


6. Lutung kasarung dalam bahasa kramacerita dalam buku pandhawa ​


Jawaban:

yang disebut a

noman

Penjelasan:

maaf klu salah


7. cerita rakyat lutung kasarung dalam bahasa jawa


pada suatu hari,lutung pergi ke masjid dan dia lupa bahwa dia gk pake sarung selesai
semoga membantu jawabanya

8. Siapakah tokoh tokoh dalam legenda lutung kasarung+bahasa inggris+terjemahan


Ibu,perempuan #semogamembantu#

9. OK Google kisah Lutung Kasarung dalam bahasa Lampung​


Lutung kasarung berasal dari pulau Jawa .lutung kasarung pernah membantah ibunya dan ibunya mengutuk ia menjadi lutung


10. sejarah lutung kasarung


pengendalian cerita Jawa baratSejarah cerita Lutung Kasarung:
Lutung Kasarung (artinya Lutung yang tersesat) adalah legenda masyarakat Jawa Barat yang menceritakan tentang perjalanan Sanghyang Guruminda dari kahyangan yang diturunkan ke benua panca tengah (Bumi) dalam wujud seekor Lutung (sejenis monyet)

semoga dapat membantu dan maaf jika salah...

11. sebutkan dan jelaskan generic stucture pada teks narrative lutung kasarung dalam bahasa inggris ?


orientation : introduces the participants which involve in the story of Lutung Kasarung . dbwh
Once upon a time, there was a king named Prabu Tapa Agung who  had led a kingdom in West Java for a long time. He was getting old and therefore wanted to choose a successor. But unfortunately, he had no son. He thought of choosing one of his daughters, Purbararang and Purbasari. But it wasn’t an easy choice. They were both very pretty and smart. The only difference was their temperament. Purbararang was rude and dishonest, while Purbasari was kind and caring. With those considerations, Prabu Tapa Agung finally chose Purbasari to be his successor.

Purbararang didn’t agree with her father’s decision. “It’s supposed to be me, Father. I’m the eldest daughter!” Purbararang said. Prabu Tapa Agung smiled. “Purbararang, to be a queen takes more than age. There are many other qualities that one must possess,” explained Prabu Tapa Agung wisely. “What does Purbasari have that I don’t?” Purbararang pouted. “You’ll find out when Purbasari has replaced me,” Prabu Tapa Agung answered.

After the discussion, Purbararang went back to her room. “Is there something wrong?” asked Indrajaya. Indrajaya is Purbararang’s future husband. “I’m upset! Father chose Purbasari as his successor and not me! I have to do something!” Purbararang said. Driven mad by her anger, she came to a witch and asked her to send rash all over Purbasari’s body. Before going to bed, Purbasari started to feel itch all over her body. She tried applying powder to her body, but it’s no use. Instead, the itching grew even worse. She didn’t want to scratch it, but she just couldn’t help it. In the next morning, there were scratch mark all over Purbasari’s body. “What happened to you?” asked Purbararang, pretending to be concerned. “I don’t know, sis. Last night, my body suddenly felt very itchy. I scratched and scratched, and this is what happened,” Purbasari answered. Purbararang shook her head. “You must have done something really awful. You’ve been punished by the gods!”

12. tentukan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam drama lutung kasarung​


Drama Lutung Kasarung memiliki beberapa kaidah kebahasaan yang harus diperhatikan, antara lain:

Kaidah Tata Bahasa: Dalam drama Lutung Kasarung, tata bahasa yang digunakan haruslah sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini dapat dilihat dalam dialog antar karakter yang harus menggunakan kalimat yang tepat, baik dari segi tata bahasa maupun pemilihan kata yang sesuai dengan konteks cerita.Kaidah Ejaan: Kaidah ejaan juga sangat penting dalam drama Lutung Kasarung. Setiap kata yang digunakan harus dieja dengan benar dan sesuai dengan ejaan yang berlaku dalam bahasa Indonesia.Kaidah Pemakaian Istilah: Pemakaian istilah juga harus diperhatikan dalam drama Lutung Kasarung, terutama istilah yang berhubungan dengan budaya Sunda. Istilah-istilah tersebut harus dipahami dengan baik dan digunakan secara tepat dalam dialog antar karakter.Kaidah Kebahasaan dalam Dialog: Dalam dialog antar karakter, kaidah kebahasaan harus diperhatikan, seperti penggunaan bahasa yang sopan dan tidak kasar, serta penggunaan kata-kata yang sesuai dengan konteks cerita.Kaidah Penggunaan Gaya Bahasa: Drama Lutung Kasarung juga menggunakan gaya bahasa yang khas, seperti gaya bahasa sastra yang mengandung penggunaan majas dan perumpamaan. Hal ini juga harus diperhatikan dalam pementasan drama, agar pesan cerita dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton.

Dalam keseluruhan, kaidah kebahasaan dalam drama Lutung Kasarung harus diperhatikan dengan baik agar dapat menyampaikan pesan cerita secara jelas dan mudah dipahami oleh penonton.


13. RINGKASAN LUTUNG KASARUNG


Pada jaman dahulu kala di tatar pasundan ada sebuah kerajaan yang pimpin oleh seorang raja yang bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung. 
Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari. 
Pada saat mendekati akhir hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,” kata Prabu Tapa. 
Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. “Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,” gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. “Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !” ujar Purbararang. 
Kemudian ia menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke hutan. Sesampai di hutan patih tersebut masih berbaik hati dengan membuatkan sebuah pondok untuk Purbasari. Ia pun menasehati Purbasari, “Tabahlah Tuan Putri. Cobaan ini pasti akan berakhir, Yang Maha Kuasa pasti akan selalu bersama Putri”. “Terima kasih paman”, ujar Purbasari. 
Selama di hutan ia mempunyai banyak teman yaitu hewan-hewan yang selalu baik kepadanya. Diantara hewan tersebut ada seekor kera berbulu hitam yang misterius. Tetapi kera tersebut yang paling perhatian kepada Purbasari. Lutung kasarung selalu menggembirakan Purbasari dengan mengambilkan bunga –bunga yang indah serta buah-buahan bersama teman-temannya. 
Pada saat malam bulan purnama, Lutung Kasarung bersikap aneh. Ia berjalan ke tempat yang sepi lalu bersemedi. Ia sedang memohon sesuatu kepada Dewata. Ini membuktikan bahwa Lutung Kasarung bukan makhluk biasa. Tidak lama kemudian, tanah di dekat Lutung merekah dan terciptalah sebuah telaga kecil, airnya jernih sekali. Airnya mengandung obat yang sangat harum. 
Keesokan harinya Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga tersebut. “Apa manfaatnya bagiku ?”, pikir Purbasari. Tapi ia mau menurutinya. Tak lama setelah ia menceburkan dirinya. Sesuatu terjadi pada kulitnya. Kulitnya menjadi bersih seperti semula dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari sangat terkejut dan gembira ketika ia bercermin ditelaga tersebut. 
Di istana, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan. Ia pergi bersama tunangannya dan para pengawal. Ketika sampai di hutan, ia akhirnya bertemu dengan adiknya dan saling berpandangan. Purbararang tak percaya melihat adiknya kembali seperti semula. Purbararang tidak mau kehilangan muka, ia mengajak Purbasari adu panjang rambut. “Siapa yang paling panjang rambutnya dialah yang menang !”, kata Purbararang. Awalnya Purbasari tidak mau, tetapi karena terus didesak ia meladeni kakaknya. Ternyata rambut Purbasari lebih panjang. 
“Baiklah aku kalah, tapi sekarang ayo kita adu tampan tunangan kita, Ini tunanganku”, kata Purbararang sambil mendekat kepada Indrajaya. Purbasari mulai gelisah dan kebingungan. Akhirnya ia melirik serta menarik tangan Lutung Kasarung. Lutung Kasarung melonjak-lonjak seakan-akan menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa terbahak-bahak, “Jadi monyet itu tunanganmu ?”. 
Pada saat itu juga Lutung Kasarung segera bersemedi. Tiba-tiba terjadi suatu keajaiban. Lutung Kasarung berubah menjadi seorang Pemuda  gagah berwajah sangat tampan, lebih dari Indrajaya. Semua terkejut melihat kejadian itu seraya bersorak gembira. Purbararang akhirnya mengakui kekalahannya dan kesalahannya selama ini. Ia memohon maaf kepada adiknya dan memohon untuk tidak dihukum. Purbasari yang baik hati memaafkan mereka. Setelah kejadian itu akhirnya mereka semua kembali ke Istana. 
Purbasari menjadi seorang ratu, didampingi oleh seorang pemuda idamannya. Pemuda yang ternyata selama ini selalu mendampinginya dihutan dalam wujud seekor lutung.

14. Ceritakan Secara singkat cerita lutung kasarung dalam bahasa sunda!


Lutung kasarung nyaeta legenda masyarakat sunda nu nyeritakeun perjalanan saekor lutung ejeung putri, nyaeta lutung kasarung jeung putri Purbasari. Hiji hari lutung kasarung teh pendak jeung putri purbasari dina Leweung, purbasari bisa aya dina Leweung sabab di usir ku lanceuk na anu sirik ka purbasari, nyaeta purbararang. Carita na teh panjang, tungtungna teh lutung kasarung janten pangeran anu di kutuk janten lutung (Jenis monyét). Teraskeun pangeran eta teh nikah jeung Purbasari, jeung mimpin karajaan bapana purbasari.

Penjelasan:

Maap iyy kalo salah,

Bukan sunda asli..

#SemogaMembantu-!

#JadikanYangTerbaik.

#NoCopas!


15. lutung kasarung merupakan cerita dari


dari jawa barat yaa

semoga membantuDARI SUNDA (JAWA BARAT)

16. Julukan lutung kasarung


Jawaban:

"Lutung Yang Tersesat"


17. sebutkan dan jelaskan generic stucture pada teks narrative lutung kasarung dalam bahasa inggris ?


Teksnya mana?

Generic structure narrative text:
1. Orientation, biasanya di paragraf 1, perkenalan gitu gitu
2. Complication, konflik yang terjadi
3. Resolution, penyelesaian masalah

18. tentukan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks drama lutung kasarung​


Jawaban:

Teks drama Lutung Kasarung mengandung beberapa kaidah kebahasaan dalam bahasa Indonesia, antara lain:

Bahasa Indonesia formal: Drama Lutung Kasarung menggunakan bahasa Indonesia yang formal dan baku, baik dalam dialog antar karakter maupun dalam narasi.

Penggunaan ungkapan tradisional: Dalam drama ini, terdapat penggunaan ungkapan tradisional yang sering ditemukan dalam cerita rakyat Jawa Barat, seperti "alam sunyi senyap" atau "sahabat sejati".

Penggunaan kalimat majemuk: Teks drama ini juga mengandung penggunaan kalimat majemuk, seperti kalimat "Sebenarnya aku hanyalah seekor lutung, namun atas kehendak Sang Hyang Tunggal, aku diutus untuk membantu manusia".

Penggunaan kata ganti orang ketiga: Karakter dalam drama ini sering menggunakan kata ganti orang ketiga untuk merujuk pada orang lain, seperti "dia" atau "mereka".

Penggunaan ungkapan simbolik: Beberapa dialog dalam drama ini mengandung penggunaan ungkapan simbolik, seperti "burung merpati putih" yang melambangkan kebaikan.

Penggunaan frasa pasif: Dalam beberapa dialog, terdapat penggunaan frasa pasif, seperti "dijelma menjadi seorang putri".

Penggunaan bahasa sastra: Drama Lutung Kasarung juga mengandung penggunaan bahasa sastra, seperti majas personifikasi dan simile.

Kaidah kebahasaan tersebut digunakan untuk menciptakan nuansa cerita yang khas dan memperkuat karakteristik cerita rakyat Jawa Barat yang menjadi latar belakang cerita dalam drama ini.


19. Apa kesimpulan dari lutung kasarung


Pesan moral dalam cerita Lutung Kasarung:

- Untuk memperoleh sesuatu, kita harus bertindak dengan baik dan jangan sampai merugikan orang lain.

- Kita tidak boleh iri terhadap orang lain.


20. cerita lutung kasarung dalam bahasa jawa


NASKAH DRAMA LUTUNG KASARUNG DALAM BAHASA JAWALutung Kasarung Ing sawijining dina ana Raja sing adil lan bijaksana. Asmanipun Prabu Tapa Agung. Prabu Tapa Agung duweni putri yaiku Purbasari lan Purbararang. Prabu Tapa Agung bingung amerga nganti saiki urung nemokakae pewaris tahta sing nggantekake dheweke. Prabu Tapa Agung ngipi didawuhi ninggalake istana lan ngekekake tahtane marang Putri Purbasari. Prabu : “ Dina iki wis tak tetepne sing bakal dadi pewaris tahta kerajaan iki yaiku Putri Purbasari Purbasari :” Nyuwun pangapunten Prabu,menawi ingkang dados Ratu mboten kakanda Purbararang kemawon?” Indrajaya :” Nyuwun pangpunten Prabu, menapa ingkang dipun ucapaken Purbasari niku bener.” Prabu :” Ora Indrajaya, Purbasari sing luwih pantes. Aku percaya menawa Purbasari iso dadi teladan kanggo rakyatku ing kerajaan iki. Purbararang apa kowe ora kaboten yen Purbasari dadi Ratu ana kerajaan iki?” Purbararang :” Mboten Prabu.” Prabu :” Lengser umumna ing pelosok negeri,yen Purbasari sakiki dadi Ratu ing kerajaan iki. Lengser :” sendika dawuh Prabu.” Indrajaya :” Purbararang apa sing kok lakokake saiki?” Purbararang :”Aku golek akal piye carane kanggo cilakake Purbasari supaya ora dadi Ratu ing kerajaan iki.” Indrajaya :” Kowe ora perlu khawatir maneh Purbararang, aku wis nyediakake boreh,supaya Purbasari ala rupane.” Purbararang :” Ide sing apik Indrajaya, aku wis ora gelem digawe sengsara maneh.” Purbararang lan Indrajaya iso nglakokake rencana cengkele kui. Purbasari malih ala rupane. Lan para penghuni kerajaan wis padha ngerti apa sing dialami dening Ratu Purbasari. Purbararang :” Prabu,kula mboten purun menawi Purbasari taksih wonten kerajaan niki,amargi kula khawatir penykakitipun nular wonten penghuni kerajaan. Indrajaya :” inggih Prabu, napa Prabu kersa penduduk kerajaan sengsara. Leres ingkang diaturaken Putri Purbararang . Prabu :” Purbasari Prabu ora pengen yen para penduduk sengsara merga ketularan penyakitmu.” Purbasari :” Mboten napa-napa Prabu kula ikhlas ninggalaken kerajaan.” Prabu :” Lengser! Gawanen Purbasari menyang alas.” Lengser :” sendika dawuh Prabu.” Lengser gawa Purbasari menyang als lan bali maneh menyang kerajaan . Lutung :” Tuan Putri, pasuryan panjenengan monggo dipun resikaken ing salaka niku.” Sawetara wektu seteruse…… Purbasari : “wajahku, matur suwun Gusti, matur suwun Lutung. “ Lutung :” Putri Purbasari panjenengansampun sami kalih menika.” Purbasari : “Iya Lutung.” Kedadean ing jero alas iku akhire dirungu dening Putri Purbararang Purbararang : “Aki, kedadean apa sing ana ing alas ?” Aki :” Makaten Putri wono niku sampun dados taman lan wonten jamban salaka ingkan asri banget.” Purbararang : “Lengser…..Lengser mreneo !” Lengser : “Hamba dhateng Gusti Ratu.” Purbararang : “Lengser menyango alas ngomongo ning Purbasari yen arep tak ajak lomba adu keayuan yen aku luwih ayu Purbasari arep dihukum pancung.” Lengser :” Tuan Putri Purbararang nantang putri adu keayuan yen putrid Purbararang menang Putri Purbasari dihukum pancung.” Purbasari : “Yen aku kudu mati enom aku lilo. Nanging sing nyebabake aku sedih yaiku saking tegane mbak yu Purbararang deweke pegel buanget ning aku.” Esuke Putri Purbararang lan para warga mlebu menyang alas nyakseake lomba. Para warga setuju yen Putri Purbasari sing paling ayu. Nanging Purbararang tetep ora pengen kalah karo Purbasari. Purbararang : “Purbasari ayo tanding rambut. Sapa rambut e paling dawa kuwi sing menang.” Lengser : “Ingkang menang tetep Putri Purbasari.” Purbararang : “isik ana siji ngkas yaiku adu mbandingne calon garwa. Aku Indrajaya wes pasti menang aku merga Indrajaya gagah lan ngganteng. Calon garwa mu sapa?” Indrajaya : “Sapa maneh nek ora Lutung gedhe kuwi.” Purbasari :” Pancen kudune calon garwaku iku Lutung.” Lutung Kasarung malih dadi jaka sing gagah lan ngganteng. Guruminda : “Ratumu saktemene yaiku Purbasari wis ngomong yen aku kudune sing dadi calon garwane. Dadi calon garwane aku kudu nglindungi lan mbantu deweke. Tahtane wis direbut Purbararang.” Akhire Purbararang lan Indrajaya sujud marang Guruminda lan Purbasari. Indrajaya :” Ampuuuunn…….” Purbararang : “Nyuwun pangapura Purbasari adikku.” Purbasari ngedekne Purbararang sing lagi sujud. Purbasari : “Kakanda ora apa-apa yen tetep dadi Ratu nanging supaya dadi pimpinan sing apik.” Purbararang : “Kowe pancen apikan adikku Purbasari. Kudune sing pantes dadi Ratu yaiku kowe.” Indrajaya : “Nyuwun pangapurane Purbasari.” Purbasari : “Wis ora apa-apa.” Lan akhire sakabehe seneng lan tentrem.

21. Lutung kasarung bercerita tentang?


Perjalanan sanghyang Guruminda dari kahyangan yang diturunkan ke Buana Panca Tengah ( Bumi ) dalam wujud seekor Lutung ( sejenis monyet ).


22. Siapa lutung kasarung itu


Semacam Monyet

*maap salah slh

Jawaban:

Lutung kesarung ( artinya Lutung yang tersesat ) adalah cerita pantun yang mengisahkan legenda masyarakat Sunda tentang perjalanan Sanghyang Guruminda dari kahyangan diturunkan ke Buana Panca Tengah (Bumi) dalam wujud seekor lutung (sejenis monyet ). Dalam perjalanannya di Bumi, sang lutung bertemu dengan sang putri Purbasari Ayuwangi yang diusir oleh saudaranya yang pendengki,Purbarang. Lutung kesarung adalah seekor makhluk yang bentuk rupa. Pada akhirnya ia berubah menjadi pangeran dan mengawini Purbasari, dan mereka memerintah Kerajaan Pasir Batang dan Kerajaan Cupu Mandala Ayu bersama-sama.

Good Luck :v

23. ringkasan cerita Lutung Kasarung pakai bahasa Sunda​


Aya karajaan di jaman beheula anu boga dua putri geulis, ngaranna putri Purbasari jeung Putri Purbararang.  Putri Purbasari begeur jeung pikayungyuneun balarea, patukang tonggong jeung Purbararang anu agul jeung pikasebeleun batur.

Purbararang embungeun mun Purbasari jadi ratu, nya atuh ngarah diusir ti karajaan manehna nitah dukun keur neluh Purbasari ngarah boga panyakit kulit. Tuluy Purbasari diusir ti karajaan terus cicing di leuweung sosoranganan. Di dinya Purbasari dibaturan ku sakadang lutung hideung nu bisa ngomong, anu satia ngajaga Purbasari.

Hiji waktu si Lutung nyieun talaga keur mandi Purbasari, barang mandi didinya dadak sakala kabeh panyakit leungit tanpa lebih ilang tanpa karana. Purbasari balik deui geulis siga bareto, ahirna manehna balik deui ka karajaan.

Purbararang teu suka kana kaayaan ieu. Manehna nyieun helah deui nyaeta ngajak Purbasari pakasep-kasep pisalakieun. Purbasari mawa si Lutung diaku jadi pisalakieun. Barang diseungseurikeun atuh janggelek si Lutung teh jadi satria kasep. Singhoreng si Lutung teh jelmaan ti Sanghyang Guruminda. Nya atuh ahirna Purbasari kawin jeung eta satria.

Pembahasan

Dongeng Sunda jeung dongeng dina kabeh bahasa ngandung atikan budi atau kacida gedena keur urang. Dongeng kitu ulah ngan dibaca caritana hungkul, tapi kudu dilenyepan oge hikmah anu aya dijerona.

Pelajari lebih lanjut

Ngeunaan sasakala jeung dongeng:

brainly.co.id/tugas/2263457brainly.co.id/tugas/7089698brainly.co.id/tugas/10238568Detail jawaban

Kelas: 7

Mapel: 13 Bahasa Sunda

Bab:

Kode: 7.13

#AyoBelajar


24. 1. siapakah tokoh dalam cerita lutung kasarung? 2. sebutkan masing-masing watak tokoh cerita lutung kasarung? 3. apa pesan moral dari cerita lutung kasarung?pleaseee bantuin​


Jawaban:

1. Prabu Tapa Agung, Purbasari, dan Lutung Kasarung

2. Purbararang = jahat, penghasut.

Purbasari = pemaaf, baik, jujur.

Patih = baik hati, peduli.

Lutung Kasarung = baik, sakti, perhatian.

Ayahanda = bijak dan baik namun mudah terpengaruh.

Nenek sihir = jahat, serakah

3. Pesan moral dalam cerita Lutung Kasarung antara lain pesan untuk menghormati orang yang lebih tua dimana Purba Sari selalu patuh dan hormat pada kakaknya yang lebih tua walaupun kakaknya Purba Rarang selalu menindasnya

maaf kalo salah


25. kadiah kebahasaan dan stuktur teks dalam cerita lutung kasarung​


Kaidah kebahasaan dan struktur teks dalam cerita lutung kasarung

Tema : tentang kesabaran

Alur : Alur maju

Tokoh : purbasari,purbaarang,lutung kasarung,patih

Perwatakan:

1. Tokoh : purbaarang

Watak : jahat

Bukti : dari uraian penulis. "kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya,dengan menemui nenek sihir untuk memantrai adiknya"

2. Tokoh : purbasari

Watak : pemaaf

Bukti : dari uraian penulis."purbasari yang baik hati memafkan mereka".

3. Tokoh : patih

watak : baik hati

bukti : dari uraian penulis."sesampai di hutan patih tersebut masih berbaik hati dengan membuatkan sebuah pondok untuk purbasari".

4. tokoh : lutung kasarung

watak : perhatian

bukti : dari uraian penulis."tetapi kera tersebut yang paling perhatian kepada purabsari,lutung kasarung selalu menggembirakan purbasari dengan mengambilkan bunga-bunga yang indah serta buah-buahan bersama teman-temannya.

Latar :

Tempat : istana, dan di hutan

Waktu : pada saat bulan purnama,keesokan harinya.

Budaya : budaya jawa

bahasa : bahasa baku sehingga mudah untuk dipahami.

Amanat : seberat atau sebesar apapun cobaan yang kita hadapi,kita harus melewatinya dengan ikhlas dan sabar,akan ada hikmah dibalik semua cobaan itu.

Semoga membantu :")

Jawaban:

pronoma (kata ganti) frasa adverbial menunjukkan kejadian/peristiwa , waktu dan tempat.

Penjelasan:

sukses selalu


26. Naskah drama cerita Lutung Kasarung dalam bahasa Inggris dan naskah cerita Sangkuriang dalam bahasa Inggris.


Lutung Kasarung Story in English

A long time ago in west Java there was a kingdom.  The king was Prabu Tapak Agung.  He had two beautiful daughters and no son.  Purba Rarang was his first daughter, and Purba Sari was his second daughter.  When the king was about to pass away he gave the throne to his second daughter, Purba Sari. Purba Rarang was very disappointed.  She thought that she deserve to replace her father as the ruler.  She discussed the situation with her fiancé, Indrajaya.

Then she got an evil idea.  She asked a witch to cast a spell to Purba Sari.  Soon after that Purba Sari had a strange skin disease.  There were black dots on her skin.  She also had skin rash.  Consequently Purba Rarang had a reason to tell people that her sister had a great sin and she was cursed by god.  She told her people that such a person did not qualify to be a leader.

After that she ordered the army to send Purba Sari to a wood and had her exiled there.  The army then built a wooden house for Purba Sari in a wood.  So Purba Sari lived in the wood.  As there were many animals in the wood she got along with them well.

Her best friend was a black monkey.  She called the monkey Lutung Kasarung.  Lutung was very attentive and very kind to her.  He gave fruits and vegetables to Purba Sari.

Lutung Kasarung was not an ordinary monkey.  He often meditates like human being.  One night when there was a full moon he sat meditating.  He was praying to God. Suddenly a spring emerged beside Lutung. It became bigger and bigger and finally it became a lake.  The water was very clear and aromatic.

The next day Lutung came to see Purba Sari.  He asked her to follow him.  Lutung took her to the lake and asked her to take a bath.  When Purba Sari took bath in the lake something strange happened.  Her skin disease was gone and her smooth fair skin was back.  Purba Sari was very happy and thankful to God.

Meanwhile Purba Rarang who lived in the palace wanted to see her sister.  So she went to the wood with her soldiers.  She was very surprised when she saw Purba Sari was in good condition and looked beautiful.  Her evil heart led her to find a way to beat her sister. Then she asked her sister to measure the length of their hair.  The one who had the longest hair would win.  Purba Sari’s hair proved to be longer than Purba Rarang’s.

Purba Rarang was very jealous to her sister.  She thought hard to find a way to beat Purba Sari.  Then she got another idea.  She asked her sister to compare their fiancé.  Purba Rarang was sure that she would win because Indra Jaya was very handsome.  She was sure that Purba Sari did not have any fiancé.  When Purba Rarang showed Indra Jaya, Purba Sari was confused.  So she just appointed Lutung Kasarung as her fiancé.

Purba Rarang laughed out loud.

‘So your fiancé is a monkey?’

Lutung Kasarung then sat on the ground.  He was meditating and praying to God. Then amazingly he changed into a very handsome man.  Initially Lutung Kasarung was a handsome man who was punished by God and became a monkey.  After some years that day he got clemency from God and he became human being again.

Purba Rarang was very surprised.  He had no choice but to accept that her sister was better than her.  She asked for apology.  Purba Sari gave her apology.  After that they went back to palace.  Purba Sari became the queen and married to Lutung Kasarung













27. Tolong donk ceritain secara singkat tentang cerita lutung kasarung Pakai bahasa inggris


Once upon a time, there was a king named Prabu Tapa Agung who  had led a kingdom in West Java for a long time. He was getting old and therefore wanted to choose a successor. But unfortunately, he had no son. He thought of choosing one of his daughters, Purbararang and Purbasari. But it wasn’t an easy choice. They were both very pretty and smart. The only difference was their temperament. Purbararang was rude and dishonest, while Purbasari was kind and caring. With those considerations, Prabu Tapa Agung finally chose Purbasari to be his successor.
Purbararang didn’t agree with her father’s decision. “It’s supposed to be me, Father. I’m the eldest daughter!” Purbararang said. Prabu Tapa Agung smiled. “Purbararang, to be a queen takes more than age. There are many other qualities that one must possess,” explained Prabu Tapa Agung wisely. “What does Purbasari have that I don’t?” Purbararang pouted. “You’ll find out when Purbasari has replaced me,” Prabu Tapa Agung answered.

After the discussion, Purbararang went back to her room. “Is there something wrong?” asked Indrajaya. Indrajaya is Purbararang’s future husband. “I’m upset! Father chose Purbasari as his successor and not me! I have to do something!” Purbararang said. Driven mad by her anger, she came to a witch and asked her to send rash all over Purbasari’s body. Before going to bed, Purbasari started to feel itch all over her body. She tried applying powder to her body, but it’s no use. Instead, the itching grew even worse. She didn’t want to scratch it, but she just couldn’t help it. In the next morning, there were scratch mark all over Purbasari’s body. “What happened to you?” asked Purbararang, pretending to be concerned. “I don’t know, sis. Last night, my body suddenly felt very itchy. I scratched and scratched, and this is what happened,” Purbasari answered. Purbararang shook her head. “You must have done something really awful. You’ve been punished by the gods!”

That day, the whole kingdom was scandalized. “What have you done, Purbasari?” demanded Prabu Tapa Agung. Purbasari shook her head. “I didn’t do anything that would upset the gods, Father,” she answered. “Then how can you explain what happened to your body?” Prabu Tapa Agung asked again. “If you don’t confess, I’ll banish you to the woods.” Purbasari took a deep breath. “Like I said before, I didn’t do anything wrong. And I’d rather be thrown into the woods than to confess to a deed I didn’t commit.”

After a short discussion with his advisor, Prabu Tapa Agung ordered Purbasari to be moved to the woods. Purbasari was very sad, but she couldn’t do anything to defy her father’s order. She was accompanied to the woods by a messenger. He built a simple hut for Purbasari. After the messenger left, suddenly a black monkey came to Purbasari’s hut. He carried a bunch of bananas. From behind him, some animals looked on. “Are the bananas for me?’ Purbasari asked. The black monkey nodded, as if he understood what Purbasari said. Purbasari took the bananas with pleasure. She also said thanks. The other animals that were looking on also seemed to smile. “Are you willing to be my friend?” Purbasari asked them. All the animals nodded happily. Although she was living by herself in the woods, Purbasari never lacked of supplies. Everyday, there were always animals bringing her fruits and fish to eat.


“Fine, so your hair is longer than mine.” Purbararang admitted. “But there is one more condition you must fulfill, do you have a future husband who is handsomer than mine?” said Purbararang as she walked toward Indrajaya. Purbasari felt miserable. She didn’t have a future husband yet. So, without much thought, she pulled the black monkey beside her.

Finally, Purbararang gave up. She accepted Purbasari as the queen, and also confessed everything she had done. “Please forgive me. Please don’t punish me,” Purbararang said, asking for forgiveness. Instead of being angry, Purbasari smiled. “I forgive you, sis,” she said. Soon after, Purbasari become queen. Beside her was the handsome prince, the former monkey known as Lutung Kasarung.

28. Identifikasi gaya bahasa teks lutung kasarung


Gaya bahasa nya: Baku

29. cerita legenda lutung kasarung singkat dalam bhs inggris story teling


Jawaban:

Lutung Kasarung”

A long time ago in west Java there was a kingdom. The king was Prabu Tapak Agung. He had two beautiful daughters and no son. Purba Rarang was his first daughter, and Purba Sari was his second daughter. When the king was about to pass away he gave the throne to his second daughter, Purba Sari. Purba Rarang was very disappointed. She thought that she deserve to replace her father as the ruler. She discussed the situation with her fiancé, Indrajaya.

Then she got an evil idea. She asked a witch to cast a spell to Purba Sari. Soon after that Purba Sari had a strange skin disease. There were black dots on her skin. She also had skin rash. Consequently Purba Rarang had a reason to tell people that her sister had a great sin and she was cursed by god. She told her people that such a person did not qualify to be a leader.

After that she ordered the army to send Purba Sari to a wood and had her exiled there. The army then built a wooden house for Purba Sari in a wood. So Purba Sari lived in the wood. As there were many animals in the wood she got along with them well.

Her best friend was a black monkey. She called the monkey Lutung Kasarung. Lutung was very attentive and very kind to her. He gave fruits and vegetables to Purba Sari.

Lutung Kasarung was not an ordinary monkey. He often meditates like human being. One night when there was a full moon he sat meditating. He was praying to God. Suddenly a spring emerged beside Lutung. It became bigger and bigger and finally it became a lake. The water was very clear and aromatic.

The next day Lutung came to see Purba Sari. He asked her to follow him. Lutung took her to the lake and asked her to take a bath. When Purba Sari took bath in the lake something strange happened. Her skin disease was gone and her smooth fair skin was back. Purba Sari was very happy and thankful to God.

Meanwhile Purba Rarang who lived in the palace wanted to see her sister. So she went to the wood with her soldiers. She was very surprised when she saw Purba Sari was in good condition and looked beautiful. Her evil heart led her to find a way to beat her sister. Then she asked her sister to measure the length of their hair. The one who had the longest hair would win. Purba Sari’s hair proved to be longer than Purba Rarang’s.

Purba Rarang was very jealous to her sister. She thought hard to find a way to beat Purba Sari. Then she got another idea. She asked her sister to compare their fiancé. Purba Rarang was sure that she would win because Indra Jaya was very handsome. She was sure that Purba Sari did not have any fiancé. When Purba Rarang showed Indra Jaya, Purba Sari was confused. So she just appointed Lutung Kasarung as her fiancé.

Purba Rarang laughed out loud.

‘So your fiancé is a monkey?’

Lutung Kasarung then sat on the ground. He was meditating and praying to God. Then amazingly he changed into a very handsome man. Initially Lutung Kasarung was a handsome man who was punished by God and became a monkey. After some years that day he got clemency from God and he became human being again.

Purba Rarang was very surprised. He had no choice but to accept that her sister was better than her. She asked for apology. Purba Sari gave her apology. After that they went back to palace. Purba Sari became the queen and married to Lutung Kasarung.


30. membuat pertanyaan sendiri dari cerita rakyat lutung kasarung dan dijawab sendiri dalam bahasa inggris.


Q : who actually became lutung kasarung? explain why!

A : Guminda's Prince from khayangan, to find a girl as beautiful as his mother to be a wife.

Video Terkait

Kategori b_inggris